Sabtu, 14 April 2012

pemeriksaan Analisa Gas Darah


Analisa Gas Darah ( AGD ) atau Blood Gas Analisa ( BGA ) merupakan pemeriksaan penting penderita sakit kritis atau seseorang yang mempunyai penyakit komplikasi untuk mengetahui atau mengevaluasi pertukaran Oksigen Karbondiosida dan status asam-basa dalam darah arteri.
  Diambil pada   radial artery . Pada kondisi darurat atau pada anak-anak diambil pada femoral artery  atau brachial artery.



INDIKASI
  pemeriksaan penting penderita sakit kritis
  Arterial blood gasses memberikan informasi penting tentang kondisi pernapasan dan keseimbangan asam-basa dari pasien yang menderita penyakit paru-paru.
  Dibutuhkan untuk menilai kecukupan asam-basa sistem pernapasan, keadaan oksigen,dan kadar oksigen dalam darah.
  Dibutuhkan untuk memonitoring perkembangan penyakit.
KONTRAINDIKASI
  Jika tes allen negatif.
  Terdapat luka
  Infeksi
  penyakit vaskuler
  menytal.

Persiapan alat
  Spuit  2 ml atau 3ml  dengan jarum ukuran 22 atau 25 (untuk anak-anak) dan nomor 20 atau 21 untuk dewasa
  Heparin
  Yodium-povidin
   Penutup jarum (gabus atau karet)
  Kasa steril
  Kapas alkohol
   Plester dan gunting
  Pengalas
  Handuk kecil
  Sarung tangan sekali pakai
  Obat anestesi lokal jika dibutuhkan
  Wadah berisi es
  Kertas label untuk nama
  Thermometer

TES ALLEN
Minta klien untuk mengepalkan tangan dengan kuat, berikan tekanan langsung pada arteri radialis dan ulnaris, minta klien untuk membuka tangannya, lepaskan tekanan pada arteri, observasi warna jari-jari, ibu jari dan tangan. Jari-jari dan tangan harus memerah dalam 15 detik, warna merah menunjukkan test allen’s positif. Apabila tekanan dilepas, tangan tetap pucat, menunjukkan test allen’s negatif. Jika pemeriksaan negatif, hindarkan tangan tersebut dan periksa tangan yang lain.

  PENILAIAN AGD
  1. Evaluasi pH
  2. Evaluasi Fungsi Pernafasan (Ventilasi)
  3. Evaluasi Proses Metabolik
  4. Menentukan Gangguan Primer dan Kompensasinya.
  5. Evaluasi Oksigenasi

CARA KERJA
  Baca  status dan data klien untuk memastikan pengambilan AGD
  Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
  Palpasi arteri radialis
  Lakukan allen’s test
  Hiperekstensikan pergelangan tangan klien di atas gulungan handuk
  Raba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
  Desinfeksi area yang akan dipungsi menggunakan yodium-povidin, kemudian diusap dengan kapas alkohol
  Bilas spuit ukuran 3 ml dengan sedikit heparin 1000 U/ml dan kemudian kosongkan spuit, biarkan heparin berada dalam jarum dan spuit
  Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum dengan sudut 45 ° sambil menstabilkan arteri klien dengan tangan yang lain
  Observasi adanya pulsasi (denyutan) aliran darah masuk spuit (apabila darah tidak bisa naik sendiri, kemungkinan pungsi mengenai vena)
  Ambil darah 1 sampai 2 ml
  Tarik spuit dari arteri, tekan bekas pungsi dengan menggunakan kasa 5-10 menit
  Buang udara yang berada dalam spuit, sumbat spuit dengan gabus atau karet
  Putar-putar spuit sehingga darah bercampur dengan heparin
  Tempatkan spuit di antara es yang sudah dipecah
  Ukur suhu dan  pernafasan klien
  Beri label pada spesimen yang berisi nama, suhu, konsentrasi oksigen yang digunakan klien jika kilen menggunakan terapi oksigen

komplikasi
  hematoma
  emboli
  Sakit
  Infeksi
  Pendarahan
  Nyeri
  Pingsan.

0 komentar:

Posting Komentar