undefined
undefined
pemeriksaan Analisa Gas Darah
Analisa Gas Darah ( AGD ) atau Blood Gas Analisa ( BGA ) merupakan pemeriksaan
penting penderita sakit kritis atau seseorang yang mempunyai penyakit
komplikasi untuk mengetahui atau mengevaluasi pertukaran Oksigen Karbondiosida
dan status asam-basa dalam darah arteri.
— Diambil pada radial artery . Pada kondisi darurat atau pada anak-anak diambil
pada femoral artery atau brachial artery.
INDIKASI
— pemeriksaan penting penderita sakit kritis
— Arterial blood gasses memberikan informasi penting
tentang kondisi pernapasan dan keseimbangan asam-basa dari pasien yang
menderita penyakit paru-paru.
— Dibutuhkan untuk menilai kecukupan asam-basa sistem
pernapasan, keadaan oksigen,dan kadar oksigen dalam darah.
— Dibutuhkan untuk memonitoring perkembangan penyakit.
KONTRAINDIKASI
— Jika tes allen negatif.
— Terdapat luka
— Infeksi
— penyakit vaskuler
— menytal.
Persiapan
alat
— Spuit 2 ml
atau 3ml dengan jarum ukuran 22 atau 25 (untuk anak-anak) dan nomor 20
atau 21 untuk dewasa
— Heparin
— Yodium-povidin
— Penutup jarum (gabus atau karet)
— Kasa steril
— Kapas alkohol
— Plester dan gunting
— Pengalas
— Handuk kecil
— Sarung tangan sekali pakai
— Obat anestesi lokal jika dibutuhkan
— Wadah berisi es
— Kertas label untuk nama
— Thermometer
TES
ALLEN
Minta klien untuk mengepalkan tangan dengan kuat, berikan tekanan langsung
pada arteri radialis dan ulnaris, minta klien untuk membuka tangannya, lepaskan
tekanan pada arteri, observasi warna jari-jari, ibu jari dan tangan. Jari-jari
dan tangan harus memerah dalam 15 detik, warna merah menunjukkan test allen’s
positif. Apabila tekanan dilepas, tangan tetap pucat, menunjukkan test allen’s
negatif. Jika pemeriksaan negatif, hindarkan tangan tersebut dan periksa tangan
yang lain.
— PENILAIAN AGD
- Evaluasi pH
- Evaluasi Fungsi Pernafasan (Ventilasi)
- Evaluasi Proses Metabolik
- Menentukan Gangguan Primer dan Kompensasinya.
- Evaluasi Oksigenasi
CARA KERJA
— Baca status dan data klien untuk
memastikan pengambilan AGD
— Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
— Palpasi arteri radialis
— Lakukan allen’s test
— Hiperekstensikan pergelangan tangan klien di
atas gulungan handuk
— Raba kembali arteri radialis dan palpasi
pulsasi yang paling keras dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
— Desinfeksi area yang akan dipungsi
menggunakan yodium-povidin, kemudian diusap dengan kapas alkohol
— Bilas spuit ukuran 3 ml dengan sedikit
heparin 1000 U/ml dan kemudian kosongkan spuit, biarkan heparin berada dalam
jarum dan spuit
— Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum
dengan sudut 45 ° sambil menstabilkan arteri klien dengan tangan yang lain
— Observasi adanya pulsasi (denyutan) aliran
darah masuk spuit (apabila darah tidak bisa naik sendiri, kemungkinan pungsi
mengenai vena)
— Ambil darah 1 sampai 2 ml
— Tarik spuit dari arteri, tekan bekas pungsi
dengan menggunakan kasa 5-10 menit
— Buang udara yang berada dalam spuit, sumbat
spuit dengan gabus atau karet
— Putar-putar spuit sehingga darah bercampur
dengan heparin
— Tempatkan spuit di antara es yang sudah
dipecah
— Ukur suhu dan pernafasan klien
— Beri label pada spesimen yang berisi nama,
suhu, konsentrasi oksigen yang digunakan klien jika kilen menggunakan terapi
oksigen
komplikasi
— hematoma
— emboli
— Sakit
— Infeksi
— Pendarahan
— Nyeri
— Pingsan.
0 komentar:
Posting Komentar